1. Perangkat Lunak (software)
Perangkat lunak komputer lebih dikenal dengan sebutan software.
Perangkat lunak adalah kumpulan instruksi-instruksi yang memungkinkan
pengguna untuk berinteraksi dengan komputer dan kemudian, komputer akan
melakukan tugas tertentu atas perintah tesebut. Tanpa software, komputer
menjadi barang yang sia-sia. Sebagai contoh, tanpa software browser
internet pada komputer, pengguna tidak akan mampu untuk menjelajah
internet atau membaca halaman tersebut dan komputer tanpa
sistem operasi, perangkat lunak browser tersebut tidak akan dapat dijalankan.
Lalu, bagaimana dengan pembuatan perangkat lunak komputer
ini? Seorang programmer komputer atau beberapa pemrogram komputer
menulis instruksi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang memberitahu
perangkat lunak bagaimana bekerja terhadap instruksi-instruksi
tersebut. Setelah program telah selesai dan dikompilasi ke dalam bahasa
yang dapat dimengerti komputer (bahasa mesin).
Klasifikasi Jenis-jenis Perangkat Lunak Komputer
Perangkat lunak dapat dibeli di toko komputer ritel lokal dan online
dan biasanya disertakan dalam sebuah kotak yang dilengkapi dengan cara
penggunaan. Kotak ini biasanya berisi semua disk (disket floppy ,CD ,DVD
atau Blue ray) yang diperlukan untuk menginstal program ke komputer
dengan garansi dan sebagainya. Software juga dapat didownload ke
komputer melalui Internet, Setelah di download, file bisa di setup dan
dapat dijalankan untuk memulai instalasi program pada komputer.
Saat ini ada berbagai jenis perangkat lunak komputer yang beedar luas dipasaran. Berikut ini adalah klasifikasi jenisnya :
- Perangkat lunak aplikasi – Perangkat lunak ini juga
disebut sebagai aplikasi atau “app”. Perangkat lunak ini berfungsi
untuk melakukan pekerjaan dengan komputer seperti, software untuk membuat tutorial. Beberapa
contoh perangkat lunak aplikasi adalah Microsoft Office, Winamp ,
Microsoft Excel , Adobe Reader, Photoshop dan masih banyak lagi.
Pengguna komputer, biasanya paling sering menggunakan jenis peangkat
lunak, aplikasi ini.
- Perangkat lunak bahasa pemrograman – Bahasa
pemrograman komputer adalah bahasa buatan yang terdiri dari sintaks dan
kata kunci yang telah ditetapkan. Bahasa pemrograman, termasuk bahasa C +
+ , Java , Cobol dan C. Bahasa-bahasa inilah yang digunakan untuk
menulis sebagian besar perangkat lunak aplikasi dan melakukan
pengontrolan terhadap perilaku perangkat lunak aplikasi atau komputer
itu sendiri.
- Perangkat lunak sistem operasi – Jenis perangkat lunak komputer ini, terdiri dari sistem operasi seperti Microsoft Windows , Mac OSX , Linux , dan sistem operasi android
yang dikembangkan untuk smarphone. Sistem operasi inilah, yang membantu
perangkat keras komputer untuk mengoperasikan dan terhubung dengan
perangkat lunak aplikasi.
- Perangkat lunak middleware – Jenis software ini,
terdiri dari layanan yang berinteraksi dengan perangkat lunak aplikasi
atau perangkat lunak jenis lain pada komputer, contohnya adalah
webserver dan server aplikasi. Perangkat lunak ini, benar-benar
beroperasi antara perangkat lunak aplikasi dan sistem operasi. Beberapa
contoh webserver adalah Apache HTTP Server, Microsoft Internet
Information Services (IIS), dan Sun Java System Web Server. Sedangkan
aplikasi server seperti, search engine yaitu Google, Bing, Yahoo dan
sebagainya.
- Perangkat lunak device driver – Jenis perangkat
lunak komputer ini berguna untuk mengontrol hard disk, printer, DVD / CD
drive, monitor komputer atau keseluruhan perangkat keras terhadap
komputer. Device driver biasanya dapat didownload gratis secara online.
Perangkat lunak ini akan memastikan bahwa perangkat keras, akan
berfungsi dengan baik pada komputer.
Secara garis besar
perangkat lunak komputer juga masih dapat digolongkan menjadi 2 bagian,
yaitu:
Perangkat keras komputer (computer hardware) adalah
komponen-komponen fisik yang membentuk satu kesatuan sistem Personal
Computer (PC).
Biasanya perangkat-perangkat ini dirakit dan
sebagian besar dimasukkan ke dalam sebuah casing komputer dan sebagian
lain berada di luar casing.
Perangkat keras yang berada di dalam casing umumnya terdiri dari:
1). Motherboard (papan utama)
Motherboard/mainboard
adalah komponen utama yang membangun sebuah komputer. Berbentuk papan
persegi dengan slot-slot untuk memasukkan komponen-komponen lain.
Fungsinya untuk menghubungkan seluruh komponen PC.
Perangkat keras komputer lain semuanya melekat langsung pada slot motherboard atau setidaknya terhubung menggunakan kabel.
2). Central Processing Unit (CPU)
Biasa
juga kita kenal sebagai “processor” atau “otak” dari komputer. Fungsi
dari CPU ini adalah memproses dan mengolah semua kalkulasi dan
perintah-perintah yang membuat komputer dapat dioperasikan. Karena panas
yang dihasilkannya, CPU selalu dilengkapi dengan kipas dan juga heat
sink untuk mengurangi suhunya. Pada jenis-jenis CPU terbaru, sudah
dilengkapi pula dengan Graphic Processing Unit (GPU) yang terintegrasi
ke dalam CPU, sebagai pengolah data-data grafis.
3). Random Access Memory (RAM)
RAM
berfungsi sebagai tempat transit data sementara untuk operasi-operasi
yang tengah dijalankan oleh CPU. RAM bersifat volatile, artinya
perangkat ini tidak meyimpan data secara permanen, hanya untuk operasi
yang dibutuhkan saja. Kapasitas RAM pada PC yang sering kita temukan
cukup beragam , mulai dari 256 MB (MegaBytes) – 16 GB (GigaBytes)
4). Video Graphic Array (VGA)
VGA
card atau kartu grafis berfungsi sebagai penghubung yang memungkinkan
pengiriman data-data grafis antara PC dan perangkat display seperti
monitor atau proyektor. Sebagian besar komputer memiliki VGA yang
terpisah sebagai kartu ekspansi yang dipasang pada slot motherboard.
Namun ada juga komputer yang mempunyai VGA terintegrasi pada motherboard
atau pada CPU-nya.
5). Hard Disk Drive(HDD)
Hard-disk
berfungsi sebagai tempat penyimpanan data utama dalam sebuah sistem
komputer. Sistem Operasi , aplikasi, dan dokumen-dokumen disimpan pada
hard-disk ini. Pada PC terbaru, ada juga perangkat keras baru yang
bernama Solid State Drive (SSD). Fungsinya sama seperti hard-disk, namun
menawarkan kecepatan transfer data yang lebih cepat.
6). Optical Disc Drive
Optical
drive biasa juga dikenal dengan nama CD Drive, DVD Drive atau ODD.
Fungsi dari perangkat ini adalah untuk membaca dan juga menyimpan data
dari dan ke media cakram optik seperti CD , DVD, atau Blu-Ray Disc.
7).Power Supply Unit (PSU)
Power
Supply berfungsi sebagai pengkonversi dan penyalur energi listrik dari
outlet sumber (misalnya listrik PLN) ke bentuk energi listrik yang dapat
digunakan untuk menjalankan komponen komputer yang berada di dalam
casing. Biasanya, PSU ini diletakkan di bagian belakang casing.
8). CMOS
CMOS adalah singkatan dari
Complementary Metal Oxide Semiconductor.
Dari bentuknya sudah kelihatan, ia merupakan komponen berbentuk IC (integrated
circuit) Yang fungsinya menampung setting BIOS dan dapat tetap menyimpan
setting-annya selama baterai yang memberikan daya masih bagus.
9). Konektor Casing
Konektor Casing berfungsi untuk menyambungkan tombol/saklar dan indicator
pada casing ke motherboard. Pada motherboard yang berbasis Pentium 4,
disertakan pula sebuah port konektor tambahan sebesar 12 volt agar prosesor
bisa bekerja.
10). Kipas (Pendingin)
Kipas atau Pendinginan komputer dan yang sering juga disebut pendinginan CPU
adalah alat yang dipasang pada bagian dalam komputer untuk mengurangi atau
menghilangkan panas dari sebuah komputer.
Selain dari perangkat keras komputer yang terdapat di dalam casing, ada
juga komponen-komponen yang umum kita lihat diluar casing:
Disebut
juga screen atau display. Fungsi dari layar monitor adalah untuk
menampilkan video dan informasi grafis yang dihasilkan dari komputer
melalui alat yang disebut kartu grafis (VGA Card). Monitor ini bentuk
fisiknya hampir sama dengan televisi , hanya saja televisi biasanya
mampu menampilkan informasi grafis dengan ukuran resolusi yang lebih
tinggi.
b). Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan
data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter
khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan
perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka
file.
c). Mouse
Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk
perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai
perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard.
Diluar komponen-komponen yang sudah kita sebut diatas, ada pula perangkat keras komputer yang tidak semua komputer memilikinya:
Uninterruptable Power Supply (UPS)
Sering
disebut juga sebagai baterai cadangan, fungsi utama UPS adalah
menyimpan dan menyediakan cadangan listrik yang akan digunakan ketika
sumber listrik utama padam. Selain sebagai cadangan listrik, kebanyakan
UPS juga berfungsi sebagai “stabilizer” yang mengatur aliran listrik
agar sesuai dengan yang dibutuhkan.
Printer dan Scanner
Printer
berfungsi sebagai alat output cetak dari dokumen elektronik baik bentuk
teks maupun grafis. Pada komputer rumahan biasanya menggunakan kertas
sebagai media cetaknya. Sedangkan fungsi scanner adalah kebalikan dari
printer yaitu memindai input data dari luar komputer ke dalam bentuk
elektronik yang dapat diolah secara digital.
Speaker
Fungsi dari speaker adalah sebagai alat output suara yang dihasilkan
dari komputer. Selain speaker, sering juga kita temukan orang yang
menggunakan headphone/headset sebagai alat output suara.
Sound Card (Kartu suara)
Fungsinya sebagai penghubung antara komputer dan alat output audio seperti speaker
Modem
Alat ini berfungsi untuk menghubungkan komputer ke internet
LAN Card
LAN Card disebut juga NIC (Network Interface
Card) adalah card yang dipasang pada komputer baik server maupun
workstation sehingga memungkinkan saling mengakses dan berkomunikasi di
dalam area jaringan atau kata lain sebagai penghubung komputer dalam suatu jaringan.
Demikianlah sudah diterangkan gambaran umum mengenai
perangkat lunak (software) dan perangkat keras (Hardware) dan beragam fungsinya.
Tuhan Yang Maha Esa Memberkati Bangsa Indonesia. Amin...